Jumat, 22 November 2013

Pancake mangga




Resep Pancake Mangga

Bahan:

2 butir telur
50 gr gula halus
150 gr tepung terigu
50 gr susu bubuk
1 sendok teh baking powder
200 ml susu cair
60 gr mentega cair

Saus mangga:
buah mangga golek, haluskan
50 gr gula pasir
1 sendok teh maizena, larutkan dengan 3 sendok makan air
150 ml susu cair
1 buah mangga golek potong dadu
1 buah jeruk manis peras airnya

Cara membuat:
Kocok telur dan gula dengan balloon whisk, hingga gula larut dan lembut, lalu masukkan terigu, susu bubuk, dan baking powder, aduk rata. Tuang susu cair , air perasan jeruk dan mentega cair, aduk rata dan diamkan beberapa saat.
Panaskan wajan anti lengket lalu tuang adonan dan masak hingga matang, lakukan hingga adonan habis.

Saus mangga:
Campur mangga yang dihaluskan, gula pasir, dan air, masak hingga mendidih. Tuang larutan maizena, masak hingga mengental. Tambahkan potongan mangga, aduk rata. Angkat.

Tumpuk panekuk yang telah matang lalu sajikan dengan saus mangga.
Hasil: 10 porsi

Kamis, 17 Oktober 2013

Iga bakar madu


1 kg iga sapi potong dua bagian.
1 buah bawang bombay, cincang halus 
4 siung bawang putih, cincang halus 
7 siung bawang merah haluskan
3 cm jahe, parut
2 sendok makan madu 
3 sendok makan kecap manis 
garam secukupnya
1/2 sendok teh merica bubuk 
Gula merah secukupnya
1 sendok teh ketumbar
1/2 sendok teh pala
5 cm kayu manis
2 sendok makan saus tiram
2 buah cabe merah besar tumbuk kasar
5 buah kemiri
1/2 sendok teh jinten
5 lembar daun jeruk
3 sendok makan margarin untuk menumis 
1.000 ml air 

Cara membuat:
Panasakan margarin. Tumis bawang bombay, bawang putih, bawang merah,kemiri, cabe merah,jinten, jahe dan ketumbar yg sdh dihaluskan sampai harum.
Masukkan iga. Aduk sampai berubah warna. Masukkan madu, kecap manis, saus tiram, garam, merica bubuk, gula merah, pala, kayu manis dan daun jeruk. Aduk rata.
Tuang air. Masak sampai matang dan meresap. Aduk rata.
Bakar diatas api kecil sambil dioles sisa bumbu sampai harum kecokelatan.
Sajikan dengan nasi putih dan taburaan bawang goreng dan sambel nanas.
Rasanya manis sedikit pedas dan aroma daun jeruk yang harum bikin rasa pengen nambah....hehehe.

Selamat mencoba resep hasil racikan aku yaaa...., pasti uenak...:)


Rabu, 16 Oktober 2013

Banjarmasin Bag~2

Lima bulan berada di Kota ini, kalau bayi usia segini sedang lucu-lucunya dan gemesin, pasti pengen melukin, nyiumin dan nyubitin....:)

Berada disini dengan hal-hal baru yang kerap dijumpai setiap harinya, terkadang senyuman sangat begitu manis, tertawa lepas seriang hujan diterik matahari bahkan cucuran air mata ada kalanya menyapa tanpa bisa ditebak dan diduga.

Banyak hal yang tidak mudah dimengerti, dilalui dan seharusnya dijalani, seperti kehidupan ini yang terus berjalan. Berganti siang dan malam, terik dan hujan.
Hingga waktu serasa begitu cepat berganti, hari berganti minggu dan berganti bulan.

Lima bulan, waktu yang singkat untuk mengenal dan memahami bahkan mencintai serta menerima kekurangan dan kelebihan Kota Seribu sungai ini....:)
Terlalu singkat sebenarnya untuk menyimpulkan tentang Kota ini, dari mulai SDM nya, lingkungannya, kulinernya bahkan banyak hal tentang kota ini.

Tapi rasanya kehabisan kata untuk ungkapin semuanya, seperti halnya pepatah " tidak ada yang sempurna "
Kenapa diibaratkan seperti itu, yaaa kota ini kota kecil yang ramah dan sedikit rumit untuk dijadikan cerita yang alurnya panjang. Itu penilain sekilas tentang kota ini untuk sampai saat ini.

Duta Mall, XXl, soto banjar, siring hamparan sungai martapura, nasi kuning Bang Amat, tenda biru, sari patin, tahu sumedang, es kelapa mama icha, jembatan barito, Martapura, Banjar Baru, jl Ahmad yani, Pasar Terapung lokbaintan,Pasar berburu ikan Haruan (Gabus), Dunia laut, ketupat kandangan, wadai ( kue ) khas banjar.
Sepertinya semua tempat sudah tersinggahi.
Daaan sudah sampai pada titik kebingungan harus menuju kemana lagi....:D
Ini baru penjelajahan dalam kota , jarak terjauh Martapura sekitar satu jam saja dari Banjarmasin.

Ada beberapa sisi menarik yang tetangkap dan terbaca dengan kebiasaan yang dijumpai. Bertemu dengan orang-orang yang ramah, baik dan sedikit berisik ...:), dengan aksen suara yang jauh berbeda dan bahasa daerah yang lucu.
Karakter yang mudah dibaca susah ditebak....:D

Perjalanan singkat, masih panjang jauh kedepan melewati hari-hari yang akan terlewati.
Biarlah senyuman dan tangisan akan setia mengiringi setiap langkah yang terekam dan tersimpan dalam ingatan.
Akan banyak pengalaman yang didapat apa pun itu, tentang hujan, angin , sungai, matahari, bulan dan pelangi.

Ketahuilah bahwa sebuah cerita ada karena mereka tidak mengenal lupa. Menulis adalah cara terbaik untuk mengenangnya. Yang indah terlalu sayang untuk dibuang, yang sedih adalah suatu perjuangan untuk mencapai suatu kebahagiaan.
Perjalanan kita tidak tahu sampai dimana, tapi sebelum berhenti ingatlah untuk berbagi cerita. Menulis dari hati, mengenali diri sendiri, berkreasi dan berkomunikasi.

Masih banyak cerita yang akan dibagi..., tentang arti sebuah perjalanan sedikit rumit cukup menyenangkan....:D
Tapi tetaplah Hadapi dengan Senyuman....:) (-ws-).

Jumat, 30 Agustus 2013

Karedok & Ayam


Karedok....., gak pernah bosen dengan menu ini.
Hasil racikan sendiri rasanya pengen nanmbah terus....:)
Dengan cengek yang bannyak dan kencur, manis asamnya kerasa. Trus suraungnya yang banyak.
Aku suka manis ya manis , hampir semua masakanku rasanya dominan manis mungkin efek dari yang buat yang sedikit agak manis....hehehe.

Ayam bakar kali ini hampir semua bumbu rempah masuk semua, dari kunyit, jahe, ketumbar, jinten, merica, kayu manis, bawang putih, bawang merah, kemiri yang dihaluskan lalu dioseng sebentar dengan mentega. 
Masukan ayam ungkep ayam sampai empuk, tambahan garam, penyedap, gula merah dan kecap manis, salam, sereh, lengkuas dan daun jeruk. Biarkan sedikit mengering.
Setelah itu bakar dengan api kecil, sesekali olesi dengan sisa bumbu yg ditambah dengan mentega dan jeruk limau.
Sajikan dengan sambal rawit kecap dan jeruk limau.
Hmmmm.....ayam bakarnya lunak dan bumbunya menyerap sampai ketulang.

Menu ini menu favorit dirumah....)
Mudah banget cara membuatnya, silahkan dicoba yaa.....:)

Sorabi tempe pedas



Hari ini nyobain buat Sorabi oncom ceritanya karena ada wyang ngidam pengen sorabi entah dari kapan....:)
Ngintipin resep dari Sedap yang aku tambahin resep sendiri.
Jadilah sorabi yang oncomnya aku ganti dengan tempe karena di BJM gak ada oncom....( lagi2 oncom yg ga pernah ada...:D )
Lumayan enak juga loh pake tempe yang dibuat pedas dan kencur yang banyak, disitulah kekuatan rasanya dengan wangi kencur jadi menambah selera....:)

Resep sorabi ;
250 gram tepung beras
60 gram tepung terigu
600 ml santan sedang (tidak kental atau encer)
100 gr kelapa parut yang muda
1 sendok makan gula putih
Garam secukupnya
( campur semuanya menjadi adonan yang merata, tepungnya tidak menggumpal kemudian diamkan sebentar)

Resep tempe ;
Tempe satu potong
Cabe rawit dan cabe keriting sesuai selera pedas ( aku pake rawit banyak karena suka pedes )
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Kencur secukupnya
Garam secukupnya
Sedikit royko
3 sendok makan gula putih
Minyak untuk menumis.
( Haluskan semua bumbu, ga halus banget lalu tumis bumbu sampai harum. Masukan tempe yang sebelumnya dihancurkan dulu...( lebih bagus tempenya digoreng dulu sebentar ) tadi lupa ga sempet digoreng tapi rasanya tetep enak kok....:P
Tumis sebentar sampai bumbu tercampur rata, angkat sisihkan.

Bakar sorabi dalam cetakan sorabi dan biarkan setengah matang lalu masukan satu sendok tempe diatasnya, tutup kembali sampai matang betul.

Satu resep itu aku dapet hampir 20 sorabi...:)
Lebih enak dimakan panas2 ditemani dengan teh manis panas disore hari dan rintik hujan....:D

Judulnya serasa ada di kampung halaman....:)

Sok mangga dicobian resepna...:)

Minggu, 25 Agustus 2013

Dorayaki Keju


Bahan Kulit :

 3 butir telur
 150 gr gula halus
 ½ sendok teh baking powder
 100 gr tepung terigu
 80 gr susu bubuk
 1 sendok makan madu
 50 gr keju parut
 50 gr mentega dicairkan
 Susu cair secukupnya


Bahan Isi :
Selai coklat, nanas atau strawberry dan parutan keju.

Semua bahan kulit dicampur menjadi satu, dibuat kental seperti adonan martabak. Masukkan adonan ke dalam cetakan dorayaki yang sudah dipanaskan dan di olesi mentega.
Aku pake New Dorayaki dari Signora...( Ok banget loooh ).
Angkat setelah menguning.
Kemudian oles dengan selai sesuai selera.

Selamat mencoba resepnya....:)

Rabu, 10 Juli 2013

Cerita hari ini....:)

Cuaca Bjm hari ini begitu bersahabat, matahari agak malu-malu tuk menebarkan pesona sinarnya. Langit sedikit mendung berawan tipis putih keabuan, semilir angin terasa lembut menyapa aku sepanjang hari ini. Terasa dingin dan sejuk menyusup kulit. Cuaca hari ini tidak seperti biasanya yang panas menyengat lalu hujan tiba-tiba turun dengan derasnya beberapa hari ini.
Rumah tanpa jendela terbuka, pintu yang selalu tertutup rapat, ku biarkan hari ini terbuka lebar agar hembusan angin bisa masuk bebas ke dalam ruangan.....:)
Cuaca hari ini seperti bonus hari pertama dalam menjalankan puasa,Udaranya cukup sejuk dan nyaman.

Menikmati semilirnya angin yg menerpa wajahku, sambil dengerin lagunya geisha ' lumpuhkan ingatanku ' enak aja buat didengerin....:D
Biasanya akan diprotes teh mada kalau mamanya udah pasang ' kuping suara ' ( sebutan de emoo untuk earphone...hehehe ), kemudian teriak-teriak ikutan nyanyi dengan suara dan nada yang sekenanya...:D
Kadang lupa kalau udh bukan masanya lagi seperti anak di bawah umur.....hehehe.
Keadaan rumah beberapa hari ini terasa aman terkendali, ga ada suara celotehan teh mada yang becandain adenya sampai nangis histeris. Berasa lain puasa kali ini ga ada teh mada di rumah yang memilih liburan sekolah dan puasa di Bogor bersama nenek.
Pembuat kehebohan tapi ngangenin juga, baru kali ini aku jauhan ma teh mada...:(

Terkadang jadi ibu itu adalah pekerjaan yang luar biasa, walau seharian menghabiskan waktu di rumah dengan pekerjaan yang nyebelin kalau ga nyoba buat dinikmati dan dijadikan hal yang menyenangkan....:), kadang pula semua waktu tersita buat yang lain2 sampai lupa buat nyenengin dan manjain diri sendiri.
Tapi itu semua menyenangkan buat aku, ada perasaan bangga ketika pekerjaan itu bisa aku lakukan sendiri, tanpa ada 'mbak' yang mengambil alih semua pekerjaanku.
Terlebih aku akan merasa sangat puas dengan hasil pekerjaan yang aku kerjakan sendiri.
Aku pengangguran tapi bukan berarti aku nganggur loh...;)

Ga ada pekerjaan yang mudah tuk dikerjakan, baik di rumah atau yang memang bekerja di luar rumah, semua itu berujung pada alasan demi kebahagiaan sebuah keluarga.
Seperti halnya aku yang mutusin berhenti mengajar ketika mempunyai seorang putri dengan alasan aku ga tega tuk nyerahin sama pengasuh sementara aku sibuk bekerja di luar rumah.
Seperti mereka punya alasan sendiri kenapa harus memilih bekerja diluar rumah atau tinggal dirumah.....:)
Itu semua pilihan....Dan semua pilihan itu membuat kita terus belajar dan belajar untuk menjadi seseorang yang terbaik untuk diri kita sendiri dan tentunya keluarga.
Belajar apa pun itu ga ada yang sia-sia, pastinya akan ada sesutu yang bisa diraih.

Buat semua ibu yang hebat...:)
Ada banyak hal yang kita miliki yang melebihi ibu hebat dimanapun, ketika kita berhasil menjaga dan mencintai keluarga kita, dengan mengabaikan hal apa pun, semua untuk kebahagiaan keluarga tercinta kita di rumah...:)

Berada di rumah, bukan berarti ga bisa berbuat banyak hal dan ga bisa manjain diri sendiri.
Waktu dan kesempatan tuk bahagia itu selalu ada.
Lihatlah bunga yang mekar tumbuh dihalaman, tanaman yang tumbuh subur, rumah yang nyaman dan bersih, anak-anak yang setiap saat bisa kita perhatikan perkembangannya dengan baik, bagi aku bisa menemani suami makan siang dan menyambutnya dengan hangat saat pulang kerja dengan senyuman, itu poin yang begitu berharga. 
Itu semua karena tangan kita yang pintar dan kuat....:)
Jangan pernah merasa kita ini bukan siapa-siapa dan ga punya kelebihan dan kemampuan apa-apa hanya karena kita seorang ibu yang berdiam diri di rumah.

Cinta dan kasih sayang kita seorang ibu, akan selalu memberi warna yang menarik dan mempesona untuk seluruh isi rumah.....:)

Ga nyadar saking asiknya nulis, diluar sana cuaca udh berubah gelap hujan rintik mulai turun....(-ws-)




Minggu, 16 Juni 2013

Senyuman itu selalu ada

Pernahkah kamu menangis untuk sesuatu yang ga perlu untuk ditangisi atau kamu marah yang ga penting juga kenapa harus marah.
Kecewa pada sesuatu yang sebenernya kekecewaan itu datang karena terjebak oleh perasaan sendiri.
Aku sering terjebak pada situasi seperti itu....:)
Yang terkadang sering menjadikan aku orang yang sangat kacau dan tidak terkendali dengan perasaan yang dimainkan sendiri. Terus larut berlama-lama dan membiarkan semua itu berkelana dan berhalusinasi sendiri di alam pikiranku tanpa berusaha untuk mengendalikannya.
Ujung-ujungnya yang didapatkan adalah rasa kecewa dan stress dengan keadaan dalam waktu yang berkepanjangan.

Pernah begitu sangat kesal dengan keadaan, keluhan hampir setiap saat keluar manis dan jadi celotehan rutin. Dari mulai hal kecil sampai hal yang sangat besar.
Jangan...jangan pernah mbiarkan semua itu berlama-lama ada dalam pikiranmu...:)

Setiap orang mungkin punya cara tersendiri untuk mengalihkan semua perasaan ga nyaman itu, misal dengan cari kesibukan atau lebih menekuni hobbynya. Setidanya sedikit banyak bisa mengalihkan ke hal-hal yang lebih positif.
Ada juga yang memilih untuk menyendiri dan menepi sesaat untuk menenangkan sejenak pikiran yang bercabang kesana-sini.

Aku....hmmmm...:)
Biasanya aku adalah orang yang lebih ekspresif untuk hal tertentu, lebih suka menyampaikan apa yang aku sukai dan tidak sukai ketimbang menyimpannya didalam hati.
Hal tertentu loh....:)
Terkadang banyaknya memilih diam dan menyimpannya didalam hati, entah untuk pertimbangan apa yang pasti saat itu adalah pilihan yang tepat untuk diam....hehehe.

Ada yang lain yang sering aku lakuin, saat rasa ga nyaman itu datang, MEMASAK satu pilihan tepat loh untuk melupakan keresahan hati. Fokus pada satu makanan mencoba memasaknya, berusaha menyelesaikannya dengan harapan menu yang kita buat berhasil dengan baik dengan rasa yang tentunya enak. Disitu akan detemukan kepuasaan tersendiri saat semua itu berhasil dilakukan.

IKAN..., aku suka di Rumah ada aquarium yang diisi ikan hias yang bisa kapan saja aku pandangi dan nikmati. Itu sangat membantu buat menenangkan pikiran yang sedang lelah dan cape.
Ketika aku pindah dan menempati rumah dinas baru yang aku lakukan pertama kali adalah membeli aquarium baru dan mengisinya dengan ikan hias. Yang aku letakan dipojok ruangan bawah berhadapan dengan tangga. Sehingga tangga adalah tempat favorit aku untuk duduk berlama-lama mandangin ikan dari sana. Senangnya....:)
Apa kabar yaa ikan oskarku di pare, apakah kamu merindukan aku....:D

BERTANAM...., yaa aku suka nanam apa aja dihalaman rumah yang sempit sekali pun.
Aku ingat saat aku di Bogor, Aku dan Suami sering memanpaatkan lahan kecil halaman rumah dengan ditanami, cabe, kangkung, seledri, bawang daun dengan tambahan media polybag tanaman.
Depan Rumah juga aku tanami pohon cemara, jambu air, mangga sampai pohon tangkil.
Hobby aku sempat terhenti di Pare karena susahnya mencari tanaman dan media tanamnya pun susah dicari.

BANJARMASIN...., mudah untuk bertanam karena banyak tersedia tanaman yang dijual. Walaupun di Rumah dinas tidak ada lahan tanah untuk ditanami, aku tetep bertanam dengan menggunakan pot. Pohon yang aku beli pertama adalah pohon kedongdong, jeruk limau, jeruk purut untuk masak dan sirih merah untuk aku rembetin daunnya ke pagar dilantai atas...:)
Rencana kedepan aku mau nanam rawit, bibitnya sedang minta kirim ma ibu dari Bogor.

Terlalu banyak rencana sebenarnya...hehehe. Tapi biarlah itu malah menjadi penyaluran keinginan yang baik dan bisa nyalurin hobby itu nyenengin looh....:)
Bisa ngebunuh rasa bosan dan sedih yang gak ada ujungnya kalau terus dirasa-rasakan.
Yang aku sukai disini satu lagi adalah MENONTON..., aku bisa kapan aja nyalurin kesukaan aku nonton kapan saja, karena ada XXI Studio.
Ooohhh hidup itu indah yaa kalau kita sendiri bisa menciptakan kenyamanan sendiri dan tahu apa sebenarnya yang kita inginkan....:)
Mulailah belajar untuk memahami dan mengerti diri sendiri dan apa sebenarnya yang diinginkan....:)

Aku selalu merasa hidup ini berat dengan begitu banyaknya cobaan yang harus dijalani dan diselesaikan.
Banyaknya keinginan yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan.
Semua itu gak akan pernah ada ujungnya kalau kita terus dengan keluhan.
Aku bisa menulis ini dan sepertinya mudah untuk melaluinya, sama sekali tidak...! 
Sampai saat ini saja aku terus belajar untuk bisa mengendalikan semua rasa dan asa yang kadang begitu bersebrangan, aku menulis ini untuk menyemangati aku sendiri yang sering sekali dititik Kecewa dan putus asa dengan banyak keadaan.
Menjadi seorang ibu dari dua putri yang semakin tumbuh besar, dengan keunikannya masing-masing, yang mengharuskan aku untuk lebih sabar dan pintar untuk menghadapinya...:)

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk hal yang lebih positif, lebih peka dan memahami peraasaan sendiri dan orang lain, terlebih lagi belajar untuk menyayangi diri sendiri dan orang-orang terdekat kita, suami dan anak-anak....:*

Jangan pernah kecewa dan bersedih jika senyuman itu masih sangat manis....:)
Jangan pernah marah untuk sesuatu jika senyuman masih bisa menepis semuanya...:)

Apalah arti kegelisahan dan keresahan hati, akan galaunya menghadapi kehidupan kedepan.
Jika ada orang tercinta dan terbaik yang selalu menemani dan memeluk kita.



Makasih Papa, teh mada, de emoo...muachhh...:*

Rabu, 05 Juni 2013

BANJARMASIN


Lama ga nulis membuat otak ini sedikit beku dan kaku, padahal banyak banget yang mau diceritain.....aahhhh.
Aku sedang santai duduk dilantai dua rumah dinas yang baru seminggu aja aku tempati.
Seneng dapat rumah yang bagus dan rapi, deket ke Kantor dan Sekolahan anak-anak.
Walau sebenarnya rumah lantai dua itu bukan pilihan yang aku sukai dan tidak pernah bercita-cita punya rumah berlantai banyak, tangganya itu mesti naik turun, beneran pegel dan sakit kaki, kerja keras deeh memulai lagi dari awal...( mudah-mudahan bisa ngurusin badan....:P )

Sedikit punya waktu buat nulis sambil nunggu kantuk datang, nikmati suasana malam yg sepi. Mandangin Rumah tetangga depan dan samping yang belum semua aku kenal, tepatnya belum sempet berkenalan.
Hanya dengan yang punya rumah yg aku tempati aja aku kenal karena memang tepat depan rumah....:D
Dari kejauhan terdengar suara pengajian dari Masjid, yaa Banjarmasin adalah kota yang religius,tenang dan ramah...:)
Selain sungainya yang banyak juga kondisi rawa-rawa dimana-mana.
Awalnya aku merasa aneh melihat rumah berdiri diatas permukaan air seperti perahu mengapung tetapi tidak bergoyang.
Dengan kondisi cuaca Panas, yaa panasnya ngalahin parepare.

Parepare...hmmmm...:)
Tanggal 8 Mei 2013 kami meninggalkan kota pantai itu.
Berpisah dengan temen-temen  dan semua tentang apa pun disana.
Kota yang telah merubah banyak pola pikir dan sudut pandang. Kota tempat aku belajar disana dan aku bahagia aku lulus dengan nilai sangat baik, yang mudah-mudahan akan semakin baik lagi di Kota ini....:)

Pindahan rumah itu sangat caaapeeee dan caaapeeee ! banyak yang mesti dirapihin dan disusun kembali. sampai saat ini aja rumah masih sangat berantakan ma hasil bongkarin ini itu, baju masih bergelantungan disana-sini. Pemandangan yang cukup buat narik napas sangat panjang.

Digariskan untuk menjalani hidup dengan cara seperti ini, mendampingi suami yang pekerjaannya diharuskan pindah-pindah tempat, seandainya saja bisa memilih untuk bisa tinggal disatu tempat saja, mungkin alur ceritanya akan sangat lain dengan apa yang sudah dijalani sampai saat ini....:)

Semua harus dijalani dan dilewati, awalnya memang sulit tapi semua itu bisa dilalui juga.
Parepare yang tanpa Mall saja bisa aku taklukan trus apalah arti kota banjarmasin yang ada Mall...:D
Semua pasti akan terulang kembali saat dimana aku mulai kerasan dengan kota itu kemudian harus pindah. Terus akan seperti itu, tapi banyak pembelajaran disitu untuk menjadi orang yang lebih baik dan bijak lagi.
Belajar apa pun untuk perubahan yang lebih baik ga ada yang sia-sia....:)
Saatnya untuk belajar menerima, memberi dan memahami tentang kelebihan dan kekurangan Kota Banjarmasin. Bismillah.

Banyak segudang rencana, yang antri minta direalisasikan, satu persatu aku selesaikan dan pelan-pelan saja...:D

Ngantuk juga, mata mulai redup liatin hurup demi hurup yang semakin ga jelas.
Nyempetin telepon Suami dulu yang sedang tugas di Bogor sebelum bener-bener terlelap tidur dengan dua putri manisku yang sudah terlelap dalam mimpi indahnya....:)(-ws-)



Ceritanya ntar diterusin.............:)






Jumat, 31 Mei 2013

Menyenangkan berada di Rumah.
Hari ini tanggal 31 Mei 2013, mulai menempati Rumah dinas.
Kota Banjarmasin Kalsel.

Selasa, 28 Mei 2013

Asa & Rasa



Saat kata tak mampu bicara
Dan berdamai dengan asa
hati ini menjerit antara memanggil atau melepas rasa yang ada
bagai pagi yang tak bertemu malam
Bagai matahari senja tertutup kelamnya malam
Bagai ranting pohon yang patah
Tertiup angin, entah akan terjatuh dimana....

Terpenjara waktu dan masa
Terbelenggu rindu yang semakin menggila...
Menghempaskan rasa
Disudut asa yang menangis
Meredam rasa yang kehilangan
Terlalu dalam mengenang hadirmu

Telah kubingkai namamu, lihatlah sangat indah di dalam hati
dan perpisahan ini tak mampu menghapus jejak 
sama sekali tidak!
suatu hari nanti jika kita bertemu lagi, kan kubacakan puisi ini untukmu
dan jika tidak, kan kubacakan sajak ini pada matahari di senja hari, atau pada bulan yang s'lalu menanti ...
Pada hujan rintik yang mempesona...
ini hanya sekedar lukisan hatiku saat ini, dan entah seperti apa di suatu hari nanti 
Saat nyata rindu ini tercurah untukmu

Yang pasti namamu akan selalu terukir indah dan manis
Didalam hati dan sanubari
Cerita indah saat bersama terlukis abadi
Tersimpan dalam relung hati
Canda dan harapan yang terungkap
Merajuk dan mengharap
Biasa aja selalu kata itu terucap
Luar biasa mengenalmu
Dengan pola cerita yang sama
Perjuangan akan sebuah perhatian dan kebersamaan
Perpisahan ini menyesakkan
Memilukan dan menyakitkan
Tetapi ini harus dijalani
Suka atau tidak, siap atau tidak!

Teringat akan sebuah harapan
'Melihat aku baik-baik saja sudah membuat bahagia'
Seperti bahagianya aku bisa mengenal tentang semua disana.

Akan aku buka kisah baru tanpa kehadiranmu....
Akan aku bagi cerita lewat kata dan tulisan
Aku tahu kita akan baik-baik saja
Dalam Doa akan kusebut namamu...


Terbentang jarak dan waktu
Aku akan tetap merindukanmu....(-ws-)

Selasa, 30 April 2013

Parepare -2

Saat ini aku sedang berada di Kantor, tepatnya diruangan tempat suami bekerja. Rumah kedua juga buat aku dan anak-anak saat bosan dan suntuk ma suasana dirumah pasti lari kesini, menemani suami berkerja, menghabiskan waktu bermain bersama serasa berada diruangan keluarga di Rumah.
Ruangan ini kerap disulap jadi sangat berantakan dengan kertas-kertas, mainan, makanan bahkan tangisan de mora kalau udah berebut main games dan dicandain ma tetehnya...:)

Ruangan ini tempat pertama dimana suami bertugas di Kota ini. Ada yang beda saat datang sore ini, ruangan tampak rapi dan terasa sepi. Dus arsip sudah tersusun rapi dipojok ruangan, siap berpindah tempat.
Yachhh...ruangan ini harus segera ditinggalkan oleh suami, aku dan anak-anak, akan ada penghuni baru yang mengisi dan memberi warna lain yang tentunya akan berbeda.

Hari Rabu tanggal 1 Mei besok, bertepatan dengan hari kelahiran putri kedua kami Amora yang ke-5 thn. 
Suami akan melaksanakan SERTIJAB dengan pejabat baru  dari Surabaya, kemudian hari Kamisnya melanjutkan SERTIJAB ditempat baru Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Bertepatan dengan hari kelahiran aku yang ke -36, bener-bener kejutan yang manis di bulan Mei.
Kejutan yang mengejutkan!

Aku masih menulis diruangan ini, ruangan yang punya kesan manis dan berarti dalam mengiringi perjalanan hidup kami di Kota ini.
Sedangkan aku masih kebingungan,belum tahu harus apa, ngapain dan bagaimana memulai semua ini dan  dari mana harus memulainya.
Berita kepindahan ini begitu cepat, pemberitaan yg simpang siur, katannya akhir bulan, bulan depan sampai menunggu anak-anak selesai ujian. Nyata-nyatanya tlp kepindahan itu berdering tepat diakhir bulan April!
Jadi ribet sama urusan kepindahan teteh Mada sekolah yang sangat-sangat tanggung.
Ruangan ini jadi terasa sesak, nyesek sama keadaan yang belum jelas solusinya seperti apa...?


Janji yang nyata, tiga tahun kepindahan seperti yang sudah dijanjikan, kami benar-benar akan meninggalkan Kota ini, diantara sekian banyak cerita.



Bersambung....

Sabtu, 27 April 2013

Parepare -1

Beraada disini, hampir kalau libur datang kesini, pinggir pantai senggol nikmati bubur panas yang rasanya pas-pasan aja...:)
Seperti pagi ini, duduk nikmati bubur yang rasanya makin gak karuan.
Pandanganku tertuju ke lautan sana....menarik napas panjang, ada keharuan yang tiba-tiba menyeruak....
Terlalu banyak kenangan ditempat ini, lalu teringat akan pertama kali datang ke kota ini, tentang perjuangan untuk menyukai Kota pantai ini.
Kota pantai yang telah merubah banyak pandangan hidup aku, banyak belajar tentang memahami, memberi dan menerima....:)

Cuaca pagi ini cukup mendung, angin semilir menyapa wajahku yang masih ngantuk. Pandangan gak lepas dari lautan luas dihadapanku....
Riak ombak cukup tenang, airnya jernih hingga bisa mandangi ikan-ikan kecil dibawah sana.....
Pikirannku semakin jauh menerawang, larut semakin jauh...huuhhh!

Sepertinya tempat ini bakal aku kangenin juga satu masa nanti, jika aku bener-bener udah ninggalin kota ini.



Bersambung........

Selasa, 16 April 2013

Puding Coklat


  Bahan  Puding :
- 4 bungkus agar coklat
- 2 kaleng susu kental manis coklat
- 1 batang coklat batang diparut kasar
- 1 botol pasta coklat sedang
- 1 kotak coklat bubuk sedang
- 500 gr gula pasir
- Air 3700 Ml
- vanily bubuk

Cara membuat : 
Campur semua bahan menjadi satu, kemudian didihkan sambil terus diaduk.
Gunakan api sedang, setelah mendidih matikan kompor aduk terus sampai uapnya hilang.
Kemudian masukan cetakan puding, resep ini dapat 3 puding. biarkan dingin baru masukan kulkas.

Bahan buat vla vanila :
- satu liter susu cair
- Maizena 3 sendok makan.
- 1 kuning telur
- sedikit garam
- pasta vanila
- gula pasir secukupnya

Cara membuat :
Campur susu, garam, pasta vanila dan maizena yg udh dilarutkan dengan sedikit air, didihkan sampai mendidih dan mengental, jangan lupa gunakan api kecil.
Ambil beberapa sendok masukan ke dalam kuning telur yg tadi disisihkan aduk sampai rata, baru masukan kedalam susu campur cepat agar merata dan telur tidak menggumpal.
Setelah tercampur boleh diangkat.

Siap disajikan, lebih enak kalau dingin.
Resep ini asli meracik sendiri, silahkan dicoba pasti rasanya beda dengan puding coklat lainnya.
Kekuatan coklatnya berasa banget....:)


Selamat mencoba resepnya...:). (-ws-).

Rabu, 13 Maret 2013

Tana Toraja Part-4

Sungguh perjalanan yang sangat berkesan, ketika punya kesempatan untuk menikmati wisata TanaToraja Sulsel.
Ketika mulai memasuki Tator, dengan mayoritas penduduknya beragama kristen sangat kental terasa dari mulai jajanan yang bebas menjajakan makanan yang diharamkan untuk umat Muslim.
Sedikit merinding buat aku sekaligus tersadar begitu beraneka ragam adat istiadat dan kebiasaan setiap Daerah yang tersebar luas di seluruh penjuru Nusantara.




Memasuki Tator ada sedikit kesan mistis yang tiba-tiba menyeruak, setelah melihat kehidupan penduduknya yang nampak nyata terlihat.
Sepanjang memasuki kota aku terkagum melihat rumah-rumah khas Tator yang terbuat dari kayu yang dipahat dan diukir dengan sangat cantik, dibutuhkan keahlian khusus untuk menghasilkan pahatan yang unik dan bagus.
Konon katanya itu semua melambangkan status sosial seseorang, jadi semakin banyak Rumah-rumah itu dibangun semakin tinggi pula status sosialnya.




Rumah adat Tator itu disebut Tongkonan.
Tongkonan adalah rumah adat dengan ciri rumah panggung dari kayu dimana kolong di bawah rumah biasanya dipakai sebagai kandang kerbau. Atapnya rumah tongkonan dilapisi ijuk hitam dan bentuknya melengkung persis seperti perahu telungkup, mungkin seiring waktu atap rumah adat tongkonan yang aku lihat menggunakan penutup seng.
Selain untuk menyimpan hasil panen atau disebut lumbung padi, rumah adat Tongkonan digunakan untuk menyimpan Mayat. Mayat orang mati masyarakat Toraja tidak langsung dikuburkan tetapi disimpan di rumah tongkonan. Agar mayat tidak berbau dan membusuk maka dibalsem dengan ramuan tradisional yang terbuat dari daun sirih dan getah pisang tetapi sekarang ini sudah menggunakan formalin yang disuntikan ketubuh mayat. Sebelum upacara penguburan, mayat tersebut dianggap sebagai ‘orang sakit‘ dan akan disimpan dalam peti khusus. Peti mati tradisional Toraja disebut erong yang berbentuk kerbau (laki-laki) dan babi (perempuan). Sementara untuk bangsawan berbentuk rumah adat. Sebelum upacara penguburan, mayat juga terlebih dulu disimpan di alang sura (lumbung padi) selama 3 hari. Aku sempet kebingungan dengan satu ciri yang sangat menonjol yaitu kepala kerbau menempel di depan rumah dan tanduk-tanduk kerbau pada tiang utama di depan setiap rumah. Jumlah tanduk kepala kerbau tersebut berbaris dari atas ke bawah dimana katanya untuk menunjukan tingginya derajat keluarga yang mendiami rumah tersebut. Di sisi kiri rumah yang menghadap ke arah barat dipasang rahang kerbau yang pernah di sembelih. 



Sungguh suatu adat istiadat yang menakjubkan, membuat aku nggak habis pikir mendengar cerita dan sejarah kalau di Tator itu lebih meriah dan ramai pada acara pesta upacara kematian ketimbang pesta pernikahan.

Membicarakan tentang upacara kematian suku Toraja, disini ada satu tempat yang menjadi obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Taman wisata LONDA.
Seneng sekali aku bisa mampir ke sana, walau agak takut-takut kalau denger cerita dari temen-temen yang memang udah bosan kesana, taman wisata yang cukup menyeramkan buat aku.

Londa adalah salah satu gua makam paling popular sebagai tujuan wisata di Tana Toraja. 
Katanya nggak Ke Londa berarti belum mengenal Toraja.
Ketika memasuki kawasan londa jujur aku merinding aura mistis begitu terasa dengan hutan yang rimbun dan tebing batu, kalau kita jeli dicelah dinding bebatuan itu terdapat peti-peti mayat.




Untuk mencapai lokasi gua makan Londa, harus menuruni sejumlah anak tangga.
Aku sempat tertegun, menuruni anak tangga nampak dibawah orang-orang berkerumun didepan gua yang dindingnya dipenuhi peti-peti mayat yang bergelantungan, ada juga seperti sebuah jendela terbuka lebar yang didalamnya penuh dengan miniatur dari orang-orang yang sudah meninggal.
Miniatur itu dibuat dari pohon nangka, dipahat hampir mirip dengan aslinya, kenapa pohon nangka karena serat dan warna pohonnya hampir mirip dengan kulit manusia juga pohon nangka bisa kuat tahan lama.
Seketika aku tertegun dan merinding melihat pemandangan didepan aku, sungguh hal yang nggak biasa dan disinilah letak keanekaragaman adat istiadat yang sudah ada sejak beratus-ratus tahun lamanya.





aku mendengar guide yang bercerita kalau Londa adalah semacam tempat pemakaman keluarga bangsawan.
Semakin tinggi strata sosialnya semakin tinggi pula letak kuburanya, makanya ada sampai didinding tebing paling atas, 
Masyarakat Toraja percaya bahwa orang yang meninggal dapat membawa hartanya ke kehidupan setelah mati. Inilah salah satu alasan mengapa mereka mengubur peti-peti mati di tempat-tempat yang tinggi. Selain untuk melindungi harta yang ikut dikubur, mereka juga percaya bahwa semakin tinggi letak peti mati maka semakin dekat perjalanan roh yang meninggal menuju tempatnya setelah mati (nirwana)
benar-benar adat istiadat yang luar biasa dan hanya bisa ditemukan di tana toraja.
Belum lagi prosesi pemakaman yang memakan biaya yang sangat fantastis, diperlukan Sekitar 20 sampai 100 ekor kerbau yang mana harga satu kerbau (tedong) bisa mencapai ratusan juta, coba silahkan dihitung saja akan menghabiskan berapa untuk satu kali acara prosesi pemakaman.
Digerbang masuk aku melihat tedong atau kerbau yang cukup besar ketika aku tanya harganya mencapai 60 juta...wow!!


Masih nggak percaya dengan pemandangan didepan aku, tebing bebatuan dengan peti-peti mayat, suhu udara sangat dingin menambah rasa takutku semakin mengganggu.
Dalam benakku kok bisa ada tata cara pemakaman seperti ini, sedih dan nggak tega melihat kondisi peti dan tengkorak dibiarkan begitu saja.
Yang terlintas dipikiran aku adalah kasian aja seperti ditelantarkan begitu saja.




Ini bagian terseru dan nggak akan terlupakan ketika mulai memasuki pintu masuk gua yang sangat sempit dan gelap, dengan bantuan lampu petromak dan guide yang memandu. aku memberanikan diri untuk masuk kedalam gua, disambut dengan suhu yang lebih dingin, dinding gua yang lembab dan medan yang diluar dugaan aku, sempit terjal bahkan harus merangkak turun naik, diatas gua bergelantungan stalaktit.
Terus terang aku takut tidak berani banyak nengok kanan-kiri karena begitu banyak kejutan dicelah dinding gua, ada tengkorak, tulang belulang, peti mayat yang sudah terbuka, asli membuat aku sesak napas.









Setengah perjalanan Tiba-tiba dikejutkan dengan teriakan de mora " aku takut aku mau keluar "
Dengan cekatan ma guidenya ditarik dan dibimbing keluar gua.
Aku nyesel udah ngajak de mora masuk walaupun anak-anak memang dibolehkan untuk masuk.
Nyampai diluar gua de emo tertunduk lemas entah apa yang ada dalam pikirannya.
Aku sendiri masih tertunduk lemas, menarik napas panjang dengan pikiran yang berkecamuk kalau melanjutkan pejalanan semakin ke dalam gua entah apa yang terjadi.
Aku salut ma teteh mada ma papanya juga temen-temen yang lain terus maju kedalam melewati lorong kecil sepanjang 20 meter dalam gelap ditemanin tengkorak dicelah dinding gua.













Sungguh ini semua menjadi pengalaman yang sangat luar biasa, banyak hal baru yang aku temukan.
Waktu didalam gua aku nggak punya kekuatan untuk ngabadiin momen yang menakjubkan itu.
Aku antara bingung, takut, lemes dan takjub.
Dua kata luar biasa...!!

Perjalanan menuju Tator dengan jarak yang cukup jauh dengan medan yang mengocok perut dan memutar kepala, terbayar sudah dengan pengalaman yang luar biasa yang aku dapatkan di Tana Toraja Sulawesi Selatan.

Alhamdulilah, kami kembali ke kota Parepare dalam keadaan baik, membawa kenangan dan pengalaman yang begitu menyenangkan.
Terimakasih buat semua...:) (-ws-)