Minggu, 16 Juni 2013

Senyuman itu selalu ada

Pernahkah kamu menangis untuk sesuatu yang ga perlu untuk ditangisi atau kamu marah yang ga penting juga kenapa harus marah.
Kecewa pada sesuatu yang sebenernya kekecewaan itu datang karena terjebak oleh perasaan sendiri.
Aku sering terjebak pada situasi seperti itu....:)
Yang terkadang sering menjadikan aku orang yang sangat kacau dan tidak terkendali dengan perasaan yang dimainkan sendiri. Terus larut berlama-lama dan membiarkan semua itu berkelana dan berhalusinasi sendiri di alam pikiranku tanpa berusaha untuk mengendalikannya.
Ujung-ujungnya yang didapatkan adalah rasa kecewa dan stress dengan keadaan dalam waktu yang berkepanjangan.

Pernah begitu sangat kesal dengan keadaan, keluhan hampir setiap saat keluar manis dan jadi celotehan rutin. Dari mulai hal kecil sampai hal yang sangat besar.
Jangan...jangan pernah mbiarkan semua itu berlama-lama ada dalam pikiranmu...:)

Setiap orang mungkin punya cara tersendiri untuk mengalihkan semua perasaan ga nyaman itu, misal dengan cari kesibukan atau lebih menekuni hobbynya. Setidanya sedikit banyak bisa mengalihkan ke hal-hal yang lebih positif.
Ada juga yang memilih untuk menyendiri dan menepi sesaat untuk menenangkan sejenak pikiran yang bercabang kesana-sini.

Aku....hmmmm...:)
Biasanya aku adalah orang yang lebih ekspresif untuk hal tertentu, lebih suka menyampaikan apa yang aku sukai dan tidak sukai ketimbang menyimpannya didalam hati.
Hal tertentu loh....:)
Terkadang banyaknya memilih diam dan menyimpannya didalam hati, entah untuk pertimbangan apa yang pasti saat itu adalah pilihan yang tepat untuk diam....hehehe.

Ada yang lain yang sering aku lakuin, saat rasa ga nyaman itu datang, MEMASAK satu pilihan tepat loh untuk melupakan keresahan hati. Fokus pada satu makanan mencoba memasaknya, berusaha menyelesaikannya dengan harapan menu yang kita buat berhasil dengan baik dengan rasa yang tentunya enak. Disitu akan detemukan kepuasaan tersendiri saat semua itu berhasil dilakukan.

IKAN..., aku suka di Rumah ada aquarium yang diisi ikan hias yang bisa kapan saja aku pandangi dan nikmati. Itu sangat membantu buat menenangkan pikiran yang sedang lelah dan cape.
Ketika aku pindah dan menempati rumah dinas baru yang aku lakukan pertama kali adalah membeli aquarium baru dan mengisinya dengan ikan hias. Yang aku letakan dipojok ruangan bawah berhadapan dengan tangga. Sehingga tangga adalah tempat favorit aku untuk duduk berlama-lama mandangin ikan dari sana. Senangnya....:)
Apa kabar yaa ikan oskarku di pare, apakah kamu merindukan aku....:D

BERTANAM...., yaa aku suka nanam apa aja dihalaman rumah yang sempit sekali pun.
Aku ingat saat aku di Bogor, Aku dan Suami sering memanpaatkan lahan kecil halaman rumah dengan ditanami, cabe, kangkung, seledri, bawang daun dengan tambahan media polybag tanaman.
Depan Rumah juga aku tanami pohon cemara, jambu air, mangga sampai pohon tangkil.
Hobby aku sempat terhenti di Pare karena susahnya mencari tanaman dan media tanamnya pun susah dicari.

BANJARMASIN...., mudah untuk bertanam karena banyak tersedia tanaman yang dijual. Walaupun di Rumah dinas tidak ada lahan tanah untuk ditanami, aku tetep bertanam dengan menggunakan pot. Pohon yang aku beli pertama adalah pohon kedongdong, jeruk limau, jeruk purut untuk masak dan sirih merah untuk aku rembetin daunnya ke pagar dilantai atas...:)
Rencana kedepan aku mau nanam rawit, bibitnya sedang minta kirim ma ibu dari Bogor.

Terlalu banyak rencana sebenarnya...hehehe. Tapi biarlah itu malah menjadi penyaluran keinginan yang baik dan bisa nyalurin hobby itu nyenengin looh....:)
Bisa ngebunuh rasa bosan dan sedih yang gak ada ujungnya kalau terus dirasa-rasakan.
Yang aku sukai disini satu lagi adalah MENONTON..., aku bisa kapan aja nyalurin kesukaan aku nonton kapan saja, karena ada XXI Studio.
Ooohhh hidup itu indah yaa kalau kita sendiri bisa menciptakan kenyamanan sendiri dan tahu apa sebenarnya yang kita inginkan....:)
Mulailah belajar untuk memahami dan mengerti diri sendiri dan apa sebenarnya yang diinginkan....:)

Aku selalu merasa hidup ini berat dengan begitu banyaknya cobaan yang harus dijalani dan diselesaikan.
Banyaknya keinginan yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan.
Semua itu gak akan pernah ada ujungnya kalau kita terus dengan keluhan.
Aku bisa menulis ini dan sepertinya mudah untuk melaluinya, sama sekali tidak...! 
Sampai saat ini saja aku terus belajar untuk bisa mengendalikan semua rasa dan asa yang kadang begitu bersebrangan, aku menulis ini untuk menyemangati aku sendiri yang sering sekali dititik Kecewa dan putus asa dengan banyak keadaan.
Menjadi seorang ibu dari dua putri yang semakin tumbuh besar, dengan keunikannya masing-masing, yang mengharuskan aku untuk lebih sabar dan pintar untuk menghadapinya...:)

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk hal yang lebih positif, lebih peka dan memahami peraasaan sendiri dan orang lain, terlebih lagi belajar untuk menyayangi diri sendiri dan orang-orang terdekat kita, suami dan anak-anak....:*

Jangan pernah kecewa dan bersedih jika senyuman itu masih sangat manis....:)
Jangan pernah marah untuk sesuatu jika senyuman masih bisa menepis semuanya...:)

Apalah arti kegelisahan dan keresahan hati, akan galaunya menghadapi kehidupan kedepan.
Jika ada orang tercinta dan terbaik yang selalu menemani dan memeluk kita.



Makasih Papa, teh mada, de emoo...muachhh...:*

Rabu, 05 Juni 2013

BANJARMASIN


Lama ga nulis membuat otak ini sedikit beku dan kaku, padahal banyak banget yang mau diceritain.....aahhhh.
Aku sedang santai duduk dilantai dua rumah dinas yang baru seminggu aja aku tempati.
Seneng dapat rumah yang bagus dan rapi, deket ke Kantor dan Sekolahan anak-anak.
Walau sebenarnya rumah lantai dua itu bukan pilihan yang aku sukai dan tidak pernah bercita-cita punya rumah berlantai banyak, tangganya itu mesti naik turun, beneran pegel dan sakit kaki, kerja keras deeh memulai lagi dari awal...( mudah-mudahan bisa ngurusin badan....:P )

Sedikit punya waktu buat nulis sambil nunggu kantuk datang, nikmati suasana malam yg sepi. Mandangin Rumah tetangga depan dan samping yang belum semua aku kenal, tepatnya belum sempet berkenalan.
Hanya dengan yang punya rumah yg aku tempati aja aku kenal karena memang tepat depan rumah....:D
Dari kejauhan terdengar suara pengajian dari Masjid, yaa Banjarmasin adalah kota yang religius,tenang dan ramah...:)
Selain sungainya yang banyak juga kondisi rawa-rawa dimana-mana.
Awalnya aku merasa aneh melihat rumah berdiri diatas permukaan air seperti perahu mengapung tetapi tidak bergoyang.
Dengan kondisi cuaca Panas, yaa panasnya ngalahin parepare.

Parepare...hmmmm...:)
Tanggal 8 Mei 2013 kami meninggalkan kota pantai itu.
Berpisah dengan temen-temen  dan semua tentang apa pun disana.
Kota yang telah merubah banyak pola pikir dan sudut pandang. Kota tempat aku belajar disana dan aku bahagia aku lulus dengan nilai sangat baik, yang mudah-mudahan akan semakin baik lagi di Kota ini....:)

Pindahan rumah itu sangat caaapeeee dan caaapeeee ! banyak yang mesti dirapihin dan disusun kembali. sampai saat ini aja rumah masih sangat berantakan ma hasil bongkarin ini itu, baju masih bergelantungan disana-sini. Pemandangan yang cukup buat narik napas sangat panjang.

Digariskan untuk menjalani hidup dengan cara seperti ini, mendampingi suami yang pekerjaannya diharuskan pindah-pindah tempat, seandainya saja bisa memilih untuk bisa tinggal disatu tempat saja, mungkin alur ceritanya akan sangat lain dengan apa yang sudah dijalani sampai saat ini....:)

Semua harus dijalani dan dilewati, awalnya memang sulit tapi semua itu bisa dilalui juga.
Parepare yang tanpa Mall saja bisa aku taklukan trus apalah arti kota banjarmasin yang ada Mall...:D
Semua pasti akan terulang kembali saat dimana aku mulai kerasan dengan kota itu kemudian harus pindah. Terus akan seperti itu, tapi banyak pembelajaran disitu untuk menjadi orang yang lebih baik dan bijak lagi.
Belajar apa pun untuk perubahan yang lebih baik ga ada yang sia-sia....:)
Saatnya untuk belajar menerima, memberi dan memahami tentang kelebihan dan kekurangan Kota Banjarmasin. Bismillah.

Banyak segudang rencana, yang antri minta direalisasikan, satu persatu aku selesaikan dan pelan-pelan saja...:D

Ngantuk juga, mata mulai redup liatin hurup demi hurup yang semakin ga jelas.
Nyempetin telepon Suami dulu yang sedang tugas di Bogor sebelum bener-bener terlelap tidur dengan dua putri manisku yang sudah terlelap dalam mimpi indahnya....:)(-ws-)



Ceritanya ntar diterusin.............:)