Jumat, 25 Juli 2014

Saya duduk mandangin tanaman pagar yang bergerak perlahan tertiup angin sepoy pagi ini, semilir dingin menerpa wajah dan tubuh saya, terasa ngilu menusuk tulang. Bisa menghirup udara seseger ini adalah hal yang sangat jarang bisa saya nikmati.
Urat-urat syaraf saya terasa melemah, merasakan oksigen yang mengalir tenang kebagian otak saya, tenang dan nyaman. Sesekali masih terdengar kicauan burung selamat pagi riang menyapa dengan suaranya yang nyaring.

Saya betah disini, nyaris hilang pikiran-pikiran yang selama ini menyita dan memenuhi ruang bhatin saya, ada ketenangan yang saya rasakan dan seperti kekuatan positif yang terus membisiki saya " heyy hidup ini indah, jangan pernah bersedih lagi nikmati kehidupan ini dengan penuh rasa syukur"

Kehidupan yang sederhana dan apa adanya, saya merasa berpijak dibumi ini, saya berdiri kuat dan saya seperti sedang berjalan tegak dan lurus tapi tidak mendongak, saya merasa menjadi manusia ya manusia yang sebenarnya, bertemu bertegur sapa dan tersenyum, dan yang luar biasanya semua terasa tulus, bener-bener tulus.

Hati saya tersenyum, sangat sederhana ya untuk bisa menjawab apa itu arti kebahagiaan. Saya bahagia ketika hati saya mendapatkan ketenangan dengan senyum saya yang tulus dan bahasa tubuh saya jujur merasakan kenyamanan ini.
Wuiihhh ...baru kali ini setelah sekian lama saya merasakan perasan yang begitu santai dan menikmati dengan apa pun yang saya lalui dan jalani....:)

Gerimis tiba-tiba turun rapat, cuaca semakin dingin kabut tipis terlihat putih membuat hati ini semakin terasa nyaman.

sukaraja, 17 derajat C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar