Penerbangan siang itu jakarta menuju kota banjarmasin ditempuh dengan waktu 1 jam 35 menit, dengan insiden turbulensi yang cukup mengagetkan tepatnya menakutkan, saat itu hari senin tgl 13 mei 2013 tepat satu tahun hari ini.
Pertama kali kami menginjakan kaki di kota seribu sungai ini. Dengan begitu banyak harapan dan doa untuk kehidupan keluarga kami akan lebih baik di kota ini, setelah kami telah melalui kehidupan cukup panjang dikota sebelumnya yaitu kota bandar madani selama hampir tiga tahun.
Hari rabu tgl 8 mei 2013, dengan linangan air mata dan tangisan perpisahan kami meninggalkan kota bandar madani, masih ingat dipikiran saya cuaca saat itu seperti ikut merasakan kesedihan kami. hujan mengiringi perjalanan kami saat itu, berat rasanya dan hati kami seperti tertinggal kota itu.
Melepas dan dilepas sama-sama sesak rasanya, sampai saat sekarang pun kami masih tetap mengenang kota itu sebagai kota pembelajaran buat kami dalam segala hal.
Disini kami menjadi lebih bijak dalam menghadapi semua hal, apa pun itu. kota sebelumnya telah banyak mengajarkan kami untuk tetap optimis dan yakin bahwa dimana pun kami berada akan banyak hal yang harus kami jalani dan terima apa adanya dengan lebih ikhlas dan sabar.
Banjarmasin luar biasa buat saya...:)
Setahun melewati hari-hari disini, banyak cerita yang belum saya bagi karena lama tidak menulis, terlebih akhir2 ini seperti banyak kehilangan kata, ga ada ide....hehehe
Menggantung harapan disini, ditengah-tengah lingkungan baru, orang-orang baru dengan karakter baru juga, lumayan kaget dan sempet ingin menyerah dengan kondisi yang dihadapi, beneran seperti ini?!
Kota kecil padat, sudut kota yang hampir sama dengan hamparan sungai memisahkan tempat satu dengan tempat lainnya. Saya terus meredam keinginan saya untuk bisa pulang dan terus belajar untuk mencintai kota ini dengan kekurangan dan kelebihannya.
Kota yang secara tidak langsung menjadi kampung halaman saya saat ini dan kami sekeluarga saling menguatkan untuk membuat nyaman berada dikota ini. Sampai hari ini setahun sudah, seperti tidak percaya dan kami berteriak histeris setahuuuunnn.....!!!
Berasa sebentar, rasanya baru kemarin menyusuri jalanan yang sering basah ini, menikmati soto banjar dan sate ayam, nasi kuning rahmat, ikan haruan bumbu merah dan semua yang udah mulai biasa kami nikmati walau awalnya perlu waktu lama tuk bilang suka akan banyak hal itu, luar biasa...:)
Setahun ini saya rasa sudah pada pencapaian yang lumayan baik...hehehe
Keluhan sudah mulai berkurang, udah bisa bersosialisasi dengan banyak orang, anak2 mulai menikmati sekolah dan teman barunya, suami mulai menikmati medan barunya dengan inovasi2 baru yang dibuatnya. Dan saya masih mencari kenyamanan yang hilang sedikit untuk saya jadikan sempurna dalam waktu tidak lama ini....apaaan cobaa...:D
Kami bahagia menjalaninya, team hebat yang tak terpisahkan dalam moment apa pun kita selalu bersama....smangaaatttt!
Selalu ada jalan yang mudah dibalik kesulitan apa pun jika kita yakin kita mampu mengurai kesulitan itu, ada yang selalu menolong dan menyayangi kami dalam kondisi apa pun, semua adalah kehendak-Nya, Allah SWT yang selalu memberikan jalan terbaik dibalik kesulitan apa pun.
Insya Allah kami bisa, harus bisa, pasti bisa...:)
Ntar dilanjut ceritanya ya, udah mgantuukkk....:)
Pertama kali kami menginjakan kaki di kota seribu sungai ini. Dengan begitu banyak harapan dan doa untuk kehidupan keluarga kami akan lebih baik di kota ini, setelah kami telah melalui kehidupan cukup panjang dikota sebelumnya yaitu kota bandar madani selama hampir tiga tahun.
Hari rabu tgl 8 mei 2013, dengan linangan air mata dan tangisan perpisahan kami meninggalkan kota bandar madani, masih ingat dipikiran saya cuaca saat itu seperti ikut merasakan kesedihan kami. hujan mengiringi perjalanan kami saat itu, berat rasanya dan hati kami seperti tertinggal kota itu.
Melepas dan dilepas sama-sama sesak rasanya, sampai saat sekarang pun kami masih tetap mengenang kota itu sebagai kota pembelajaran buat kami dalam segala hal.
Disini kami menjadi lebih bijak dalam menghadapi semua hal, apa pun itu. kota sebelumnya telah banyak mengajarkan kami untuk tetap optimis dan yakin bahwa dimana pun kami berada akan banyak hal yang harus kami jalani dan terima apa adanya dengan lebih ikhlas dan sabar.
Banjarmasin luar biasa buat saya...:)
Setahun melewati hari-hari disini, banyak cerita yang belum saya bagi karena lama tidak menulis, terlebih akhir2 ini seperti banyak kehilangan kata, ga ada ide....hehehe
Menggantung harapan disini, ditengah-tengah lingkungan baru, orang-orang baru dengan karakter baru juga, lumayan kaget dan sempet ingin menyerah dengan kondisi yang dihadapi, beneran seperti ini?!
Kota kecil padat, sudut kota yang hampir sama dengan hamparan sungai memisahkan tempat satu dengan tempat lainnya. Saya terus meredam keinginan saya untuk bisa pulang dan terus belajar untuk mencintai kota ini dengan kekurangan dan kelebihannya.
Kota yang secara tidak langsung menjadi kampung halaman saya saat ini dan kami sekeluarga saling menguatkan untuk membuat nyaman berada dikota ini. Sampai hari ini setahun sudah, seperti tidak percaya dan kami berteriak histeris setahuuuunnn.....!!!
Berasa sebentar, rasanya baru kemarin menyusuri jalanan yang sering basah ini, menikmati soto banjar dan sate ayam, nasi kuning rahmat, ikan haruan bumbu merah dan semua yang udah mulai biasa kami nikmati walau awalnya perlu waktu lama tuk bilang suka akan banyak hal itu, luar biasa...:)
Setahun ini saya rasa sudah pada pencapaian yang lumayan baik...hehehe
Keluhan sudah mulai berkurang, udah bisa bersosialisasi dengan banyak orang, anak2 mulai menikmati sekolah dan teman barunya, suami mulai menikmati medan barunya dengan inovasi2 baru yang dibuatnya. Dan saya masih mencari kenyamanan yang hilang sedikit untuk saya jadikan sempurna dalam waktu tidak lama ini....apaaan cobaa...:D
Kami bahagia menjalaninya, team hebat yang tak terpisahkan dalam moment apa pun kita selalu bersama....smangaaatttt!
Selalu ada jalan yang mudah dibalik kesulitan apa pun jika kita yakin kita mampu mengurai kesulitan itu, ada yang selalu menolong dan menyayangi kami dalam kondisi apa pun, semua adalah kehendak-Nya, Allah SWT yang selalu memberikan jalan terbaik dibalik kesulitan apa pun.
Insya Allah kami bisa, harus bisa, pasti bisa...:)
Ntar dilanjut ceritanya ya, udah mgantuukkk....:)
