"Segalanya akan menjadi yang terbaik bagi orang yang melakukan terbaik dari apa yang terjadi"
Aku sudah tidak ingat lagi sudah berapa lama aku mendengar kata itu untuk pertama kalinya "Ikhlas" maka hidup kita akan tenang dan damai.
Ini kata yang sederhana tetapi WOW- betapa besarnya daya didalam kata itu dan betapa sulitnya pula bagi aku untuk sampai pada titik "Ikhlas" itu sendiri.
"Ikhlas" adalah kata sarapan dari bahasa arab,sederhana namun memiliki makna dan arti yang sangat luar biasa. Aku punya pemahaman sendiri apa itu ikhlas,dimana jika aku sudah merasa hatiku bersih tulus tidak merasa sesak didada terasa ringan jika melangkah dan membiarkan yang mengganjal di hati itu hilang tanpa berbekas seperti tulisan di pasir yang tersapu ombak,seperti luasnya samudra yang yang tak bertepi,seperti luasnya cakrawala,seperti burung-burung yang bebas terbang mengepakan sayapnya.............
Tetapi pada kenyataannya perjalanan kehidupan tidak pernah berjalan mulus pasti menemukan tikungan dan bebetuan bahkan terjangan ombak kerap menghampiri.
Suatu ketika aku menjadi sosok yang tidak terkendali hanya karna kehilangan beberepa butir bawang bombai yang baru aku beli dari pasar dan ketika sampai di rumah bawang bombai itu tidak ada di dalam keranjang belanjaan sedangkan butuh perjuangan yang keras untuk mendapatkan bombai itu.Ke jadian itu benar-benar membuat dada aku sesak,kesal dan marah karena tidak mengerti kemana hilangnya bombai itu.
Pernah suatu ketika juga aku mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang lain sedangkan aku merasa sudah melakukan hal yang terbaik kemudian menjadikan aku berprasangka yang enggak-enggak.
Dari kejadian itu aku mulai berpikir keras untuk belajar kembali tentang keikhlasan,bagaimana belajar memenej perasaan ini juga bagaimana sabar dan ikhlas jika menerima hal-hal yang tidak aku sukai,belajar sabar dan ikhlas karenpua selama ini sudah merasa berbuat sebaik mungkin tetapi ternyata tidak di balas dengan tindakan serupa.
Belajar mengikhlaskan ketika ikan-ikan koki aku tiba-tiba mati seisi aquarium,tiba-tiba ikan oskarkupun mati juga,setelah beberapa tahun aku rawat dan jaga dengan sepenuh hati dan cinta...........heheheheheh.........Lalu yang paling menyesakan adalah ketika tubuh yang pernah kurus ini kini berubah menjadi sangat gemuk WOW.............hehehehehe..........Dan ketika berusaha untuk mengembalikannya menjadi kembali normal,sekuat usaha apapun tetap gemuk........heheheheheh.....
Ini seharusnya menjadi pembelajaran buat aku untuk memenej perasaan ini agar selalu berpikir posotif,dimana disaat-saat sulit ketika aku merasa frustasi dan kecewa dan tidak berhasil mencapai tujuan, harapan juga keinginan aku mengulang kata-kata itu "Ikhlas,ikhlas,ikhlas dan harus ikhlas"
Jujur saia ini memang tidak mudah untuk direalisasikan juga di aplikasikan,paling tidak ini adalah sebuah kata yang bisa memotifasi diri aku untuk lebih bijak dalam menyikapi kehidupan ini.
Seperti halnya aku harus belajar dari kisah perjalanan seorang teman yang kehidupan perkawinannya baik-baik saja,mereka hidup bahagia dengan keluarga kecilnya,lalu kebahagiaan itu tiba-tiba di renggut kaena Allah SWT berkhendak lain memanggil suaminya lebih cepat kepangkuan-Nya.Aku tahu dan bisa merasakan bagaimana perasaan teman aku saat itu,dunia serasa runtuh dan berhenti sesaat katanya.Dia bersedih terpuruk untuk beberapa saat meratapi takdir yang ia hadapi,tetapi kemudian ia berusaha bangkit lalu mengikhlaskan semuanya karena itu semua sudah kehendak yang Maha kuasa.Aku tahu sekarang ia baik-baik aja melanjudkan hidupnya dengan dua putra-putrinya dan aku tahu ia bahagia dengan kehidupan yang ia jalani sekarang.
Aku pun jadi teringat pada kisah kakek tua pengayuh becak yang harusnya sudah istirahat menikmati masa tuanya,tetapi si kakek masih berjuang mengayuh becaknya dengan kakinya yang kurus renta keringat bercucuran ditengah terik matahari yang menusuk kulit.Si kakek mengayuh becaknya berkilo-kilo hanya untuk mendapatkan uang sebesar Rp.5000 , untuk dibawa pulang kepada anak istrinya bahkan mungkin cucunya.
Subhanallah sungguh perjuangan yang sangat luar biasa.Aku merasa malu sendiri ketika aku bisa duduk manis di mobil yang dingin masih saja mengumpat dan mengeluh ketika AC mobil tidak sedingin di kutub hehehehehe................... dan keluhan-keluhan kecil lainnya yang sering keluar dari mulutku.
Mungkin disinilah keikhlasan aku di uji untuk bebesar hati dan berlapang dada,mencoba selalu berpikir positif bahwa manusia itu mempunyai kelebihan dan kekurangan.Lalu kenapa aku tidak berusaha untuk merubah jalan pikiranku untuk selalu berbuat baik kepada siapapun dalam kondisi apapun dan dimanapun,tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Jika aku bisa mencapai titik ini sepertinya inilah yang dinamakan "Ikhlas"
Karena "Ikhlas' adalah bagian terpenting dari pencapaian manusia,didalamnya terkandung makna kesabaran,kepasrahan dan penerimaan yang memungkinkan manusia semakin dekat dengan yang di-Atas.
Ikhlas terletak pada niat di dalam hati,mendengar dengan hati dan tetunya mengikuti kata hati,selalu mencoba berpikiran positif atas apa yang terjadi dan ikuti kata hatimu bahwa semua yang terjadi itu ada maksudnya dan hikmahnya.
Dan aku rasa kuncinya ada dalam diri kita sendiri,otak dan hati kita,bagaimana pandai-pandainya kita dan terus mau belajar untuk memenej hati dan perasaan kita untuk memaknai kehidupan ini dengan lebih baik.
Dan selalu berdoa kepada Allah SWT untuk selalu memberikan jalan terbaik dalam kehidupan untuk bisa mencapai kehidupan yang bahagia, selalu ada senyuman untuk orang lain dan jika ada tangisan pun itu adalah tangisan kebahagian..........Amin.
"Hadapi dengan senyuman
Semua yang terjadi biar terjadi
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua kan baik-baik saja"
"Bila ketetapan tuhan
Sudah ditetapkan tetaplah sudah
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah"
"Relakanlah saja ini
Bahwa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Meyeralah untuk menang
(Lirik lagu Dewa-19)
Aku tidak pernah bosan untuk menyanyikan lirik lagu ini walau dengan suara serak-serak kacau ...........Lagu ini selalu membuat aku merinding kalau mendengarnya.........hehehehehehe.......
Parepare-Jum'at-28 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar