Lima bulan berada di Kota ini, kalau bayi usia segini sedang lucu-lucunya dan gemesin, pasti pengen melukin, nyiumin dan nyubitin....:)
Berada disini dengan hal-hal baru yang kerap dijumpai setiap harinya, terkadang senyuman sangat begitu manis, tertawa lepas seriang hujan diterik matahari bahkan cucuran air mata ada kalanya menyapa tanpa bisa ditebak dan diduga.
Banyak hal yang tidak mudah dimengerti, dilalui dan seharusnya dijalani, seperti kehidupan ini yang terus berjalan. Berganti siang dan malam, terik dan hujan.
Hingga waktu serasa begitu cepat berganti, hari berganti minggu dan berganti bulan.
Lima bulan, waktu yang singkat untuk mengenal dan memahami bahkan mencintai serta menerima kekurangan dan kelebihan Kota Seribu sungai ini....:)
Terlalu singkat sebenarnya untuk menyimpulkan tentang Kota ini, dari mulai SDM nya, lingkungannya, kulinernya bahkan banyak hal tentang kota ini.
Tapi rasanya kehabisan kata untuk ungkapin semuanya, seperti halnya pepatah " tidak ada yang sempurna "
Kenapa diibaratkan seperti itu, yaaa kota ini kota kecil yang ramah dan sedikit rumit untuk dijadikan cerita yang alurnya panjang. Itu penilain sekilas tentang kota ini untuk sampai saat ini.
Duta Mall, XXl, soto banjar, siring hamparan sungai martapura, nasi kuning Bang Amat, tenda biru, sari patin, tahu sumedang, es kelapa mama icha, jembatan barito, Martapura, Banjar Baru, jl Ahmad yani, Pasar Terapung lokbaintan,Pasar berburu ikan Haruan (Gabus), Dunia laut, ketupat kandangan, wadai ( kue ) khas banjar.
Sepertinya semua tempat sudah tersinggahi.
Daaan sudah sampai pada titik kebingungan harus menuju kemana lagi....:D
Ini baru penjelajahan dalam kota , jarak terjauh Martapura sekitar satu jam saja dari Banjarmasin.
Ada beberapa sisi menarik yang tetangkap dan terbaca dengan kebiasaan yang dijumpai. Bertemu dengan orang-orang yang ramah, baik dan sedikit berisik ...:), dengan aksen suara yang jauh berbeda dan bahasa daerah yang lucu.
Karakter yang mudah dibaca susah ditebak....:D
Perjalanan singkat, masih panjang jauh kedepan melewati hari-hari yang akan terlewati.
Biarlah senyuman dan tangisan akan setia mengiringi setiap langkah yang terekam dan tersimpan dalam ingatan.
Akan banyak pengalaman yang didapat apa pun itu, tentang hujan, angin , sungai, matahari, bulan dan pelangi.
Ketahuilah bahwa sebuah cerita ada karena mereka tidak mengenal lupa. Menulis adalah cara terbaik untuk mengenangnya. Yang indah terlalu sayang untuk dibuang, yang sedih adalah suatu perjuangan untuk mencapai suatu kebahagiaan.
Perjalanan kita tidak tahu sampai dimana, tapi sebelum berhenti ingatlah untuk berbagi cerita. Menulis dari hati, mengenali diri sendiri, berkreasi dan berkomunikasi.
Masih banyak cerita yang akan dibagi..., tentang arti sebuah perjalanan sedikit rumit cukup menyenangkan....:D
Tapi tetaplah Hadapi dengan Senyuman....:) (-ws-).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar