Kemudian aku mencoba mencari tahu, nama-nama tentang kembang wera disetiap daerah, ini yang aku dapatkan;
Sumatera : Bungong roja (Aceh), Bunga-bunga (Batak Karo), Soma Soma (Nias), Bekeju (Mentawai)
Jawa : Kembang sepatu (Betawi), Kembang wera (Sunda),Kembang sepatu (Jawa Tengah), Bunga Rebong (Madura)
Bali : Waribang
Nusa Tenggara : Embuhanga (Sangir), Bunga cepatu (Timor)
Sulawesi : Ulange (Gorontalo), Kulango (Buol), Bunga sepatu (Makasar), Bunga bisu (Bugis)
Maluku : Ubu-ubu (Ternate), Bala bunga (Tidore).
Aku baru mengetahuinya ternyata oh ternyata terdapat banyak nama untuk sebutan kembang wera dan namanya unik-unik.
Kenapa aku ingin sekali menulis tentang kembang wera karena buat aku nama kembang wera mempunyai kaitan yang sangat erat dengan nama kecil aku.
" Wera" adalah nama panggilan kecil aku malah bisa dibilang nama panggilan sayang masa kecil, aku ingat semasa kecil taman-teman aku lebih mengenal nama Wera ketimbang nama asliku Wefa.
Aku ceritakan yaa...sedikit sejarahnya kenapa panggilan sayang masa kecilku "Wera"
Konon katanya 36 tahun yang lalu, tahun 1977 didusun yang sanggat-sangat terpencil dibelantara kebun karet daerah sukabumi kepinggir banget.... Kalu cari dipeta juga mungkin nggak akan kelihatan dusun ini....hehehe. Pada hari sabtu tanggal 2 mei...tanggal aku dilahirkan, pertama aku melihat dunia dengan tangisan nyaring menggema di seluruh kebun karet.....(mulai berlebihan....hihihi).
Lalu apa hubungannnya dengan kembang wera.....?sabarrrr yaaa....hehehe. Aku lanjutkan ceritanya......
Menurut cerita bapak adalah saat mama sedang berjuang melahirkan aku, dihalaman rumah kembang wera sedang berbunga sangat indah, lalu bapak memetiknya membawanya ke dalam rumah dan saat itu lah aku terlahir ke dunia.
Sejak saat itu di rumah di lingkungan keluarga, bahkan temen-temen memanggil aku dengan panggilan Wera.....panggilan yang manis sesuai dengan orangnya......hehehe.
Aku sendiri kurang mengerti kenapa nama Wera lebih melekat saat masa kecilku.....biasanya orang-orang akan memanggilku "Neng Wera". Jadi kangen dengan panggilan sayang itu......"kembang wera"
Sedangkan nama populer besar aku adalah Wefa, yang konon katanya cerita nama itu diambil dari piala UEFA.saat itu tahun 1977 sedang berlangsung piala eropa di negara Italia.
Karena bapak begitu tergila gila dengan bola maka dinamainya aku dengan nama wefa.
Nah.... Lalu apa hubungannya kembang wera dengan bola.....hehehe.
Yaaa....sudah, aku cerita tentang kembang wera aja yaaa.....
Kembang wera adalah bunga yang cantik dan sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias atau tanaman pagar. Bunga ini berbentuk seperti terompet dengan diameter sekitar 5 - 20cm. kembang wera hanya menghasilkan bunga indah dan tidak menghasilkan buah. Dimana tanaman ini adalah tanaman semak yang berasal dari Asia Timur.
Dengan aneka warna bisa kita temukan, diantaranya;
Bunga yang berwarna putih, kuning, oranye, merah muda, merah, dan ungu dengan kelopak tunggal dan berganda.
Tanaman ini berkembang biak secara vegetatif dengan cara stek, pencangkokan dan penempelan.
Nilai bunga dan tanaman kembang wera.semakin tinggi karena sejak lama secara turun temurun digunakan di berbagai belahan dunia untuk tujuan pengobatan,
Dari beberapa sumber yang aku baca, kalau kembang wera itu mempunyai beberapa khasiat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit, diantaranya:
o Mengobati bronchitis
o Menyembuhkan TBC
o Mengobati abses
Bahkan bagi sebagian
Orang India, China dan Semenanjung Melayu memanfaatkan kembang ini untuk penumbuh rambut dan perawatan kesehatan kulit kepala.
Selain itu mereka juga percaya, bunga dan daun kembang wera dapat membantu menghitamkan rambut. Oleh karena itu cocok dipakai sebagai maskara dan pengganti alis mata.
Wow....!
Ternyata banyak jugaa yaaa... Khasiat dan manpaat bunga kembang wera selain dari bunganya yang cantik dengan warna yang menawan, hampir dari keseluruhan bunga itu mengandung khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan.
Aku jadi terimgat masa kecil, kembang wera itu jadi alat teman bermain aku. Aku suka menumbuk daunnya kemudian aku usapkan ke rambut kalau sekarang mungkin cream bath yaaa...hehehe.
Mungkin itu yang membuat rambut aku lumayan indah.....karena bahan cream bath alami...hehehe.
Wah....! Ceritanya udah nggak berujung gini yaaa.....hehehe.
Kembang wera, kembang sepatu atau bunga bisu sebutan orang bugis, apalah itu, yang terpenting aku akan selalu mempunyi chemistry dengan kembang wera.
Nama itu akan selalu melekat dalam hati dalam sepanjang perjalanan hidup aku.
Aku sangat berterimakasih kepada orang tua aku yang sudah memberikan nama yang begitu baik dan indah, yang mudah - mudahan akan membawa kebaikan dan keberuntungan dalam perjalanan hidup aku.
Dan sepertinya aku merasakan itu,
Bahwa harus yakin dengan pemberian nama yang bagus dengan makna yang baik yang terkandung di dalamnya kepada anak-anak kita, Insya Allah akan membawa kebaikan dalam perjalanan hidupnya.
Abaikan lah tentang filosopi sebargian orang tentang" Apalah arti sebuah Nama"
Karena bagi aku nama itu sesuatu yang sangat penting, ketika kita bertemu dan berkenalan dengan orang baru, pasti hal pertama yang di tanyakan adalah nama. oleh karena itu sangat bijaksana untuk berusaha memberikan nama terbaik dengan makna yang baik.
Jadi, apakah anda tahu apa arti dan makna yang tersirat dari balik nama anda.....?
Nama ku nama mu, namanya, nama siapapun semoga mempunyai makna dan arti yang baik dan tentunya akan membawa kebaikan dalam perjalanan hidup kita....Amin.
"Kembang wera tumbuhlah terus dengan warna kelopak bungamu yang cantik dan menawan sepanjang masa" (-ws-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar